Opera Setuju Sahamnya Dibeli Tiongkok Rp7,8 Triliun
WolipopDetik.Xyz: Perusahaan pembuat browser mobile dan desktop Opera telah mencapai kesepakatan dalam menjual sebagian lini bisnis mereka ke perusahaan Tiongkok senilai USD600 juta atau sekitar Rp7,8 triliun.
Saat ini, sudah ada beberapa calon pembeli yang menyatakan serius meminang Opera.
Menurut Android Police, salah satu calon pembeli Opera adalah Kunlun Tech Co., yang bermarkas di Beijing. Perusahaan ini memiliki app store Brothersoft yang dirilis untuk PC, dan marketplace untuk Android bernama 1Mobile. Selain itu, mereka juga menanamkan investasi besar pada aplikasi kencan untuk gay, Grindr.
Sementara itu, Qihoo 360 merupakan perusahaan kedua yang menyatakan ketertarikanyna terhadap Opera. Saat ini, Qihoo 360 berfokus pada pengembangan anti - virus dan iklan. Mereka juga salah satu pihak yang bekerja sama dengan Lenovo dalam menciptakan mereka ponsel ZUK.
Qihoo 360 tidak memiliki bisnis yang sangat luas, tetapi menargetkan mampu bersaing dengan Alibaba dan Tencent.
Jika rampung, akuisisi ini akan memberikan kepemilikan terhadap layanan iklan Opera dan beberapa sektor bisnis lainnya, dengan nilai yang sesuai.
Sayangnya, mereka harus menunggu persetujuan dari pemerintah AS. Diperkirakan, proses ini bisa memakan waktu satu tahun.
Sumber : http://lynk.my/BwF3
Saat ini, sudah ada beberapa calon pembeli yang menyatakan serius meminang Opera.
Opera Setuju Sahamnya Dibeli Tiongkok Rp7,8 Triliun (Video Source : metrotvnews.com) |
Sementara itu, Qihoo 360 merupakan perusahaan kedua yang menyatakan ketertarikanyna terhadap Opera. Saat ini, Qihoo 360 berfokus pada pengembangan anti - virus dan iklan. Mereka juga salah satu pihak yang bekerja sama dengan Lenovo dalam menciptakan mereka ponsel ZUK.
Baca :
- Portal Informasi Attijani Indonesia Terlengkap (AtTijani)
- Situs WolipopDetik Dengan Wajah Baru (WolipopDetik)
Qihoo 360 tidak memiliki bisnis yang sangat luas, tetapi menargetkan mampu bersaing dengan Alibaba dan Tencent.
Jika rampung, akuisisi ini akan memberikan kepemilikan terhadap layanan iklan Opera dan beberapa sektor bisnis lainnya, dengan nilai yang sesuai.
Sayangnya, mereka harus menunggu persetujuan dari pemerintah AS. Diperkirakan, proses ini bisa memakan waktu satu tahun.
Sumber : http://lynk.my/BwF3
No comments